SPEEDY
merupakan layanan broadband akses internet dari Telkom Indonesia berkualitas
tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise). Tahukah anda bahwa
ada fitur menarik yang disediakan oleh Speedy tetapi jarang sekali digunakan
oleh semua pelanggan speedy yaitu IP PUBLIC. Pelanggan speedy akan
dialokasikan IP Public yang dibedakan menjadi 2, yaitu IP Public Static dan IP
Public Dinamis.
Setiap
pelanggan speedy akan diberikan IP Public, pelanggan speedy regular dengan
paket dibawah 2MBps seperti 384kbps, 512kbps dan 1Mbps akan mendapatkan IP
Public Dinamis sedangkan pelanggan paket gold (>2MBps) akan mendapatkan IP
Public Static.
Apa
perbedaan dari kedua IP Public tersebut? Jika dinamis, maka IP Public yang
diberikan akan berganti ketika ADSL putus atau pada waktu modem mati lalu
dihidupkan lagi. Jika static ketika IP Public yang diberikan tetap, dan tidak
akan berganti meski koneksi ADSL mati atau modem mati.
Lalu apa itu IP Public? Mudahnya IP Public merupakan
sebuah alamat yang diperlukan sebuah device untuk berkomunikasi dengan device
lain di luar jaringan device tersebut. Contohnya saja ketika kita browsing
google.com, jika google.com ingin bisa diakses oleh orang lain, maka si pemilik
google.com harus memiliki IP Public. Percobaan sederhana untuk mengetahui IP
Public adalah dengan melakukan ping pada command prompt misalkan saja
google.com seperti di bawah ini.
lalu coba ketikkan ip tersebut di
browser, maka yang keluar adalah website google, karena ip tersebut adalah ip
public google.com
Lalu bagaimana cara kita mengetahui IP Public itu
sendiri? Caranya mudah, yaitu dengan melihatnya di settingan modem speedy. Buka
di browser lalu ketik ip modem http://192.168.1.1 (jika tidak diubah) dan
masukkan username dan password.
Di halaman utama anda akan melihat status koneksi Up
atau Down dan di sana terdapat juga IP Public yang diberikan kepada anda
seperti contoh di bawah.
Dengan
IP Public inilah kita bisa melakukan beberapa hal seperti monitoring rumah,
remote komputer yang ada di rumah dari kampus atau warnet misalnya, atau
membuat datacenter sehingga data bisa kita ambil dari rumah di manapun anda
berada atau bisa juga membuat webserver/hosting pribadi melalui PC anda.
Lalu
bagaimana dengan nasib pengguna internet usb modem 3G ataupun EVDO seperti
smart, XL, aha, flexi dsb? Apakah para penggunanya bisa mendapatkan IP Public
seperti ini? Jawabannya tidak. Faktanya memang seharusnya pengguna internet 3G
maupun EVDO memiliki IP Public, namun IP Public tersebut merupakan IP dari
server ISP yang digunakan bersama-sama atau lebih dari 1 user. Jadi IP Public
tersebut tidak bisa digunakan secara private.
sumber : http://speedyddns.net